PEMEMANG KHATULISTIWA LITERARY AWARD 2009

Posted by: oktawiguna on: November 15, 2009

• In: berita buku
• 1 Comment

Ajang penghargaan sastra tahunan, Khatulistiwa Literary Award, tahun ini memberikan penghargaan kepada penulis dan penyair Indonesia. Penghargaan tersebut diumumkan 10 November lalu di Plaza Senayan, Jakarta.

Menurut Ketua Juri Anugerah Sastra Khatulistiwa 2009 Robertus Robert, pemenang dipilih berdasarkan nilai universalitas dan kebaruan. “Juga kekhasan dari si penulis. Misalnya Sindu dengan tulisan yang menonjolkan karakter orang Bali,” kata Robertus.

Berikut ini pemenang penghargaan Khatulistiwa dan hadiah sastra Metropoli D’Asia Khatulistiwa 2009:

1. Kategori puisi: Dongeng Anjing Api, kumpulan puisi karya penyair asal Bali, Sindu Putra.

2. Kategori prosa: Lembata, novel yang ditulis F. Rahardi dan diterbitkan Lamalera.

3. Penghargaan bagi Penulis Muda Berbakat diberikan pada Ria N. Badaria dengan untuk karyanya Fortunata yang diterbitkan Gramedia Pustaka Utama.

4. Penghargaan dari penerbit Italia, Metropoli d’Asia, diberikan pada novel Bulan Lebam di Tepian Toba karya penulis cum jurnalis Sihar Ramses Simatupang. Novel terbitan Kakilangit Kencana ini nantinya akan diterbitkan di Italia.

Okta Wiguna – pelbagai sumber

Tags: acara plaza senayan November 2009, antologi puisi pemenang Khatulistiwa Literary Award, antologi puisi sindu putra, Bulan Lebam di Tepian Toba, dongeng anjing api, f. rahardi, fortunata, Gramedia Pustaka Utama, Khatulistiwa Literary Award, Khatulistiwa Literary Award 2009, kumpulan puisi dongeng anjing api, lamalera yogyakarta, lembata, metropoli d'asia, metropoli d'asia 2009, novel bulan lebam di tepian toba, novel fortunata, novel lembata, novel pemenang Khatulistiwa Literary Award, novelis, penerbit italia, penerbit kakilangit kencana, penerbit lamalera, penghargaan sastra, penyair bali, ria n. badaria, Robertus Robert, Sihar Ramses Simatupang, sindu putra