Posts Tagged ‘Claus Philipp Maria Justinian Schenk Graf von Stauffenberg’
Pria bertubuh jangkung dan tegap itu kehilangan mata kiri, lengan kanan, dan dua jari di tangan kirinya. Tapi itu tak melunturkan semangat Claus Philipp Maria Justinian Schenk Graf von Stauffenberg mencoba mengubah garis sejarah pada 20 Juli 1944.
Hari itu Stauffenberg menjadi ujung tombak rencana pembunuhan pemimpin tertinggi Nazi, Adolf Hitler. Namun bom dalam koper yang dibawa Claus von Stauffenberg Read the rest of this entry »
Tags: 1905-1944, Adolf Hitler, An Insider's Account of the Plot to Kill Hitler, antisemit, Ari Subiakto, C. Gullans, Claus Philipp Maria Justinian Schenk Graf von Stauffenberg, etnis yahudi, F. Schneider, fasisme, fasisme di hindia belanda, fasisme di Indonesia, Fernando R. Srivanto, great depression, Hans Berd Gisevius, holocaust, Inside The Death Camp, Jurusan Sejarah Universitas Indonesia, kamp konsentrasi nazi, Komunitas Bambu, krisis ekonomi, marxisme, Mein Kampf, Michael Baignet, narasi, Nationalsozialistischen Deutsche Arbeiter Partei, NAZI, Neraka di Stalingrad, Notonindito, Operasi Barbarossa: Ketika Hitler Menyerang Stalin, operasi valkyrie, Orang dan Partai Nazi di Indonesia: Kaum Pergerakan Menyambut Fasisme, partai fascist Indonesia, pemerintah hinda belanda, penerbit Komunitas Bambu, penerbit narasi, perang dunia kedua, Peter Hoffman, PNI, politik diskriminasi pemerintah kolonial, Richard Leigh, saham anjlok, saham wallstreet anjlok, Schutzstaffel, Secret Germany: Stauffenberg and the True Story of Operation Valkyrie, stauffenberg, Stauffenberg: A Family History, Stephane Downing, The Holy Blood and the Holy Grail, Tom Cruise, valkyrie, Waffen-SS: Mesin Perang Nazi, wall street, Wilson, yahudi di jerman, Yahudi Jerman, yahudi pada perang dunia kedua
dunia buku (beta) 